Pasang Iklan Mu Di Sini

Minggu, 06 Maret 2011

MOEL KDI in MEMORIES

Maju Terus Moel

edisi: 01/Jul/2008 wib

Pos Belitung/dok
Moel Yadi
KONTES Dangdut TPI (KDI) 5 akhirnya harus merelakan Moel. Kontestan asal Bangka Belitung yang banyak mendapat pujian dari dewan penasihat lantaran aksi-aksi panggungnya itu akhirnya terjemput pada penampilan Minggu (29/6) malam.
Dukungan SMS yang menjadi penentu nasib kontestan pada malam itu tak cukup menjadi modal bagi Moel untuk bertahan ke babak lanjutan. Pemirsa pun tak bisa lagi menyaksikan gaya penampilan Moel yang selalu berbeda dari peserta KDI 5 lainnya.

Tapi, perjalanan Moel belumlah berakhir. Karirnya di pentas musik nasional justru baru dimulai. Pemuda asal Kampung Parit Tanjungpandan itu masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri ke masyarakat bahwa ia memang memiliki potensi untuk berkarya di dunia seni. Kontrak kerja dengan MNC Group pun telah menantinya.

Moel sendiri mengaku sempat terkejut karena tidak memiliki firasat bahwa dirinya akan terjemput. “Perasaan kecewa pasti ada. Tapi ya... itu, mungkin cuma sampai di situ,” tutur Moel ketika dihubungi Grup Bangka Pos, Senin (30/6) sore. 

Moel tetap tabah meski tak bisa lagi unjuk kemampuan di pentas KDI5. Namun, ada juga kekecewaan di dalam hatinya karena ibundanya, Ny Salma, urung datang ke Jakarta menyaksikan penampilannya secara langsung karena Moel gagal masuk kelompok sepuluh besar. Tak heran, begitu turun panggung usai terjemput, orang pertama yang dihubungi Moel adalah ibunya. 

“Rencananya kalau masuk sepuluh besar ibu akan datang ke Jakarta dan melihat langsung. Tidak masuk sepuluh besar, berarti gagal ngajak ibu ke Jakarta. Ibu belum pernah ke Jakarta,” kata Moel.
Moel mengaku dapat menerima tidak bisa masuk ke sepuluh besar KDI5. Walau bagaimanapun, Moel menyatakan dirinya harus segera kembali ke dunia nyata.

Usai tersisih dari ajang pencari bakat penyanyi dangdut ini, Moel berencana kost di Jakarta dan membulatkan tekad untuk meniti karir di bidang musik. 

Peluang untuk mengangkat nama di tingkat nasional masih terbuka. Apalagi Moel sudah menandatangani kontrak dengan MNC, yaitu kontrak percobaan selama enam bulan. Dengan demikian, selama enam bulan ke depan Moel akan mengisi acara di saluran televisi grup MNC, yaitu TPI, RCTI ataupun Global TV.
“Ada rencana untuk pulang dulu ke Belitung. Cuma belum tahu kapan,” kata Moel menutup pembicaraan dengan harian ini.

Berbeda dengan Moel yang mengaku tidak memiliki firasat bakal terjemput, ayah Moel, Satar, justru sudah memiliki perasaan bahwa putranya akan kandas pada Minggu malam.

Satar yang ditemui harian ini Senin (30/6) mengatakan, perasaan itu mulai muncul ketika di televisi diperlihatkan jumlah perolehan SMS. Dari data tersebut, perolehan SMS Moel terlihat kecil. Apalagi setelah itu jumlah dukungan Moel tidak beranjak jauh dari angka lima dan enam persen.

Saat-saat itu Satar sempat menenangkan istrinya agar tidak emosional jika seandainya Moel terjemput. Pada akhirnya ketika Moel benar-benar terjemput di akhir acara, keluarga inipun bisa menerima dengan lapangan dada.

“Kalau saya tidak sedih. Mungkin memang sudah nasibnya hanya sampai di situ. Yang lain (kontestan lain--red), bahkan sudah lebih dulu keluar,” tutur Satar yang malam itu menyaksikan penampilan Moel bersama istri dan anaknya di rumah.(vid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

serch moel sadjam mp3

Masukkan Nama Penyanyi/Band - Judul Lagu
Free search engine

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...